EDUKASITEKNOLOGI

Presentasikan Teknologi Augmented Reality untuk Pendidikan Kewargenegaraan Indonesia di Thailand

Bangkok, 9 April 2025 — Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana), Makarius Erwin Bria, turut ambil bagian dalam The 11th International Conference on Education (ICEDU) 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada tanggal 7–9 April 2025.

Konferensi internasional tahunan ini diikuti oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara, seperti Singapura, Yordania, Afrika, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Malaysia, Thailand, hingga New Zealand, dan masih banyak negara lain. Dalam forum ilmiah tersebut, Erwin Bria hadir sebagai presenter, sekaligus mewakili Undana dan Universitas Pendidikan Indonesia, tempat ia tengah menempuh studi doktoral pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.

Membawakan artikel berjudul “Augmented Reality: Innovative Teaching for Civic Education in Indonesia”, Erwin menyampaikan pemikiran dan hasil penelitiannya mengenai pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Presentasi tersebut mendapat apresiasi dari peserta konferensi dan disaksikan secara langsung oleh salah satu reviewer internasional, Prof. Monica Taylor dari USA.

“AR merupakan teknologi yang berkembang pesat dalam satu dekade terakhir, dan telah menunjukkan keberhasilan signifikan dalam bidang STEM. Melalui penelitian ini, saya berupaya mencari relevansinya dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), khususnya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan karakter kebangsaan secara lebih interaktif dan kontekstual,” ujar Erwin dalam presentasinya.

Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga menyampaikan komitmennya sebagai dosen, peneliti, dan mahasiswa doktoral untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, dengan fokus pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Indonesia.

Konferensi ICEDU 2025 yang telah memasuki penyelenggaraan ke-11 ini menjadi ajang penting untuk saling berbagi ide dan memperkuat jejaring akademik antarnegara. Salah satu pemikiran menarik yang disampaikan dalam forum tersebut datang dari Associate Professor Victor Lim Fei (Nanyang Technological University, Singapura) yang menegaskan bahwa teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), bukan lagi sesuatu yang tabu, melainkan harus menjadi mitra dalam proses belajar-mengajar.

Kita tidak bisa membicarakan masa depan tanpa teknologi, Kita juga tidak bisa membicarakan teknologi tanpa masa depan”, tutup Erwin dengan penuh refleksi.

Katalog Gatra

M. Erwin Bria (Developer) Phone: 082247245459 Email: erwinbria213@gmail.com Instagram: @kataloggatra YouTube: MSKL - Muskolab Media

One thought on “Presentasikan Teknologi Augmented Reality untuk Pendidikan Kewargenegaraan Indonesia di Thailand

  • Adri Amelia Nino

    Menjadi ajang penting untuk saling berbagi ide dan memperkuat jaring akademik antar negara.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *